PROPOSAL PENDIRIAN USAHA
BUTIK MUSLIMAHA
Oleh
1.
Amalia Mufida (01031381419159)
2.
Chintia Ulfa (01031381419169)
3.
Meileginta Kaban (01031381419208)
4.
Sri Dewi Swargaloka (01031181419029)
5.
M. Agung Masyhur (01031381419206)
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
PALEMBANG
2015
2015
Kata
Pengantar
Puji syukur atas kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya, TIM penyusun
dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Pendirian Usaha Butik Muslimaha”.
Proposal ini disusun berdasarkan
rencana pendiran usaha yang didalamnya memuat latar belakang, visi, misi, &
tujuan serta keterangan-keterangan lain tentang perusahaan. Dalam penyusunan proposal ini, tidak sedikit
hambatan yang TIM penyusun
hadapi. Namun, penyusun
menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, serta bimbingan sehingga kendala – kendala yang penulis hadapi dapat teratasi.
Penyusun
sadar bahwa proposal ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Maka, TIM penyusun
meminta masukannya berupa kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan
pembuatan proposal di masa yang
akan datang.
Palembang,
10
Oktober 2015
Tim
Penyusun
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Masyarakat
di Indonesia khususnya wilayah Palembang merupakan masyarakat yang mayoritasnya
beragama Islam, maka dari itu tidak jarang pula para kaum muslimah mengenakan
hijab dan mereka juga merupakan masyarakat yang mempunyai pola pikir yang sudah
maju dan modern. Mereka seringkali mencari fashion - fashion ataupun kebutuhan lainnya
yang ter up to date.
Dengan
semakin berkembangnya dan semakin tingginya kebutuhan masyarakat muslimah yang berhijab
terhadap pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan fashion hijab, maka kami
berinisiatif untuk membuka suatu usaha butik khusus muslimah berhijab yang up to date dan mengerti akan kebutuhan
masyarakat
muslimah tersebut.
Zaman sekarang ini sangat tepat untuk membuka
usaha butik untuk para hijabers karena meningkatnya permintaan tentang fashion
hijab dan hingga saat ini juga masih sangat jarang ada tempat yang memberikan
pelayanan kebutuhan fashion yang mengutamakan kebutuhan para muslimah yang berhijab.
Perusahaan Bisnis Butik Muslimaha ini
berdiri atas kerjasama serta keinginan anak muda yang memiliki hobi dan
kegemaran yang sama dalam bidang fashion. Generasi muda ini mencetuskan dan mendirikan
sebuah usaha Butik yang dinamakan Butik Muslimaha yang berdiri di Palembang dengan lingkungan yang memiliki
tingkat pendidikan pengetahuan tentang mode, tapi masih minim dalam
mempromosikan pentingnya kebutuhan fashion yang baik dan bekualitas bagi masyarakatnya.
Butik
Muslimah ini didirikan untuk mempelopori kecintaan para wanita berhijab dalam
bidang fashion yang up to date tanpa melupakan corak & ciri khas Indonesia.
BAB I
1. Profil Usaha
1.1. Identitas Usaha
Nama Perusahaan : Butik Muslimaha
Merek
(milik sendiri/lisensi) :
Muslimaha
Jenis Kegiatan Usaha : Perdagangan
Jenis Barang : Pakaian/Aksesoris Wanita Berhijab
Bidang Usaha (Barang/ Jasa) : Barang
Nilai Investasi Perusahaan : Tidak termasuk tanah dan bangunan Tempat
usaha
Alamat usaha : Jl. Presiden
lorong gubernur no. 123 Bukit Jaya, Palembang 30123
Jumlah tenaga kerja :
5 (lima) orang
Promosi/pemasaran : Iklan di media kampus , jejaring
sosial (Blackberry Messenger, Facebook, Twitter, dan
blog), Leaflet- Pamflet-Sepanduk
dan mouth to mouth).
No. Telp : (0711) 414123
1.2. Identitas Pemilik Perusahaan
Nama pemilik : Melisa Salimah
Alamat pemilik : Jl. Srijaya Negara No. 17 – Palembang
No. Telp : (021)
8401767
1.3. Personalia
Kantor
1. Direktur : Melisa Salimah
2. Manajer Pemasaran :Nugi Wibowo
3. Manajer SDM :Ahmad Santoso Wijaya
4. Manajer Operasional :Okky Dewi Saputri
5. Karyawan : 1. Susi Susanti
2. Irna Sainsta
1.4. Informasi
Tentang Bisnis yang Dilaksanakan
Perusahaan
kami bergerak di bidang perdagangan yang menjual berbagai aneka baju muslimah yang pastinya up to date dan cocok dengan selera masyarakat
Palembang, khususnya untuk kaum remaja dan dewasa.
Sebelum
kami menjalankan perusahaan yang kami rencanakan ini, maka kami harus mempunyai
modal usaha. Untuk merencanakan pemasaran, perusahaan kami akan mempromosikan
dan mendistribusikan produk kami melalui pasar tradisional maupun pasar modern yang mudah terjangkau oleh para
pembeli / konsumen.
Adapun
maksud dan tujuan kami mendirikan perusahaan ini yaitu:
1) Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan,
2) Menyediakan kebutuhan fashion bagi masyarakat, supaya
lebih mudah
3) Mengurangi tingkat pengangguran,
4) Menjalin persahabatan antara pelanggan, dan
5) Mendapatkan keuntungan atau laba.
1.5. Produk yang
Dihasilkan
Semakin tingginya kebutuhan masyarakat
akan pakaian dan fashion terutama dalam fashion berhijab, sehingga menghabiskan
sampai beberapa
pakaian dalam
sehari, belum termasuk aksesoris yang semakin marak digunakan oleh masyarakat,
khususnya oleh anak remaja.
Adapun kualitas produk atau mutu
produk yang kami hasilkan memiliki beberapa keunggulan:
o
Berkualitas
tinggi
dan dapat memuaskan konsumen,
o Bermacam-macam bentuk dan ukurannya dengan style yang up to date
o Hasil sablon sangat rapi dan tidak
mudah luntur walau beberapa kali cuci.
Kegunaan
Produk:
Sebagai kebutuhan sehari-hari
dengan berbagai macam fungsi dan manfaat
Selain
itu, produk yang kami pasarkan mempunyai beberapa keistimewaan, diantaranya :
o
Harga
terjangkau oleh kemampuan konsumen,
o kualitas produk
terjamin
o sesuai dengan
selera masyarakat
1.6. Ruang
Lingkup Usaha
Ruang
lingkup usaha butik ini kami rancang dengan sebaik mungkin karena semua itu
bisa berpengaruh terhadap maju mundurnya perusahaan kami, maka dari itu kami
berusaha memberikan sesuatu yang terbaik untuk konsumen.
Perusahaan
Butik Muslimaha terletak di Jl. Presiden Lorong Gubernur No. 123
Bukit Jaya ̶ Palembang dan butik ini sudah
memenuhi persyaratan berdirinya sebuah perusahaan. Selain itu, lokasi tersebut tidak terlalu jauh
dari pemukiman penduduk dan akses transportasi menuju lokasi perusahaan sudah
lancar.
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Posisi
|
Deskripsi
Tugas
|
Kompetensi
|
Melisa
Salimah
sebagai Pimpinan Usaha
|
1. Bertanggung
jawab terhadap kegiatan usaha yang dilakukan.
2. Melakukan komunikasi secara
internal maupun eksternal dengan pihak-pihak terkait perusahaan.
3. Mengadakan training anggota. 4. Mengambil keputusan stategis terhadap segala kemungkinan dalam proses usaha. |
1. Mampu
mengkoordinasikan segala sumber daya yang ada.
2. Berpengalaman dalam bidang bisnis.
3. Kemampuan
sebagai seorang leader dan motivator bagi para anggota.
4. Kemampuan
menganalisis kemungkinan yang akan dihadapi dalam suatu usaha.
|
Sofi Afani
Rakhmawati
Bagian Pemasaran
|
1. Menentukan sistem dan segmentasi
pasar, kemasan, produk, dan riset pasar serta mampu menangani segala keluhan
pelanggan
2. Membangun dan mengembangkan pasar
3. Bertanggung jawab terhadap distribusi produk |
1. Konseptor
dan berfikir analisis, mengenal daerah bisnis usaha di Palembang
2. Kemampuan
membangun dan menguasai sistem pasar serta tindak lanjut sebuah usaha
|
Dwi Nur Maulidiyani
SDM dan Fasilitas
|
1. Menyeleksi calon keryawan
2. Menyiapkan sarana, tempat, dan
alat produksi usaha
3. Bertanggung jawab atas kerusakaan
atau kekurangan sarana produksi
|
1. Kemampuan mengenal dan menilai
calon karyawan yang layak seleksi
2. Memahami menyediakan dan
mengetahui cara perawatan aset-aset alat produksi usaha
|
Puput
Pristiyanti
Administrasi dan Keuangan
|
1. Mencatat transaksi dan dokumentasi serta melakukan analisi keuangan.
2. Mengelola
keuangan usaha secara transparan dan accountable
3. Membuat laporan keuangan bulanan
|
1. Mampu mengoperasikan komputer
(min. microsoft word & excel).
2. Mampu memahami ilmu analisis
keuangan dan administrasi terkait usaha
|
Susi
Susanti
Karyawan
|
1. Membantu para pelanggan untuk membeli produk butik.
|
1. Mampu
berkomunikasi dengan baik.
|
Irna Sainsta
Karyawan
|
1. Membantu para pelanggan untuk membeli produk butik.
|
1.
Mampu berkomunikasi dengan baik.
|
Tabel 1.Tabel Deskripsi Tugas dan
Kompetensi Personalia Butik
BAB III
Visi dan Misi
1. Visi
Mitra dan solusi bagi masyarakat yang
menggunakan hijab dengan memberikan pelayanan atas kebutuhan dalam hal fashion
hijab yang up to date dengan memberikan
warna dan gaya dalam kehidupan.
2. Misi
˗
Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas
demi kepuasaan pelanggan.
˗
Menciptakan inovasi baru agar
tidak ketinggalan jaman.
˗
Membuka cabang – cabang baru di berbagai kota.
BAB IV
ASPEK PEMASARAN
4.1. Analisis Pasar
Kaum wanita adalah insan yang
mempunyai daya tarik sangat tinggi (konsumtif) terhadap hal-hal yang berhubungan
dengan penampilan. Dengan adanya orang-orang konsumtif berarti keuntungan bagi usaha
produksi. Butik ini berada di daerah perkotaan sehingga pelanggan pun akan terus
meningkat serta lokasinya sangat mudah diakses karena berdiri dipinggir jalan
raya. Selain itu, berdasarkan pemantauan dan hasil survey yang ada bahwa di sekitar lokasi
tempat yang kami dirikan usaha butik ini masih belum terdapat sebuah tempat belanja pakaian dengan
suasana yang nyaman dan kekeluargaan
4.2. Penetapan
Harga
Harga yang akan dikenakan adalah
harga yang diperkirakan akan terjangkau oleh masyarakat sekitar. Setelah
memperhitungkan dengan cukup matang, akhirnya kami menetapkan harga awal untuk
produk yang ditawarkan. Adapun untuk selanjutnya harga akan disesuaikan dengan
perkembangan selanjutnya.
No.
|
Jenis Produk
|
Harga
|
1
|
Kemeja
|
> Rp. 70.000,- s/d Rp. 150.000,-
|
2
|
Kaos
|
> Rp. 30.000,- s/d Rp. 100.000 ,-
|
3
|
Jeans
|
> Rp. 100.000,- s/d Rp. 200.000,-
|
4
|
Gaun
|
> Rp. 100.000,- s/d Rp. 250.000,-
|
5
|
Kerudung
|
> Rp. 35.000,- s/d Rp. 60.000,-
|
6
|
Rok
|
> Rp. 70.000,- s/d Rp. 150.000,-
|
7
|
Jaket
|
> Rp. 100.000,-
|
8
|
Aksesoris
|
Rp. 24.500,- s.d Rp. 78.900,-
|
Tabel
2.Tabel Harga Produk Butik Muslimaha
4.3. Pelaksanaan Distribusi
Distribusi
yang dilakukan perusahaan kami yaitu distribusi intensif, diusahakan sebanyak
mungkin agar dapat menjual produk sebanyak-banyaknya dan lebih mendekati
konsumen, sehingga lebih mudah dalam penjualannya dalam menghasilkan keuntungan
yang sebanyak-bantaknya.
4.4. Strategi Promosi yang Akan Dilakukan
Strategi
yang akan kami jalankan pada perusahaan ini antara lain :
1. Membuat pamphlet–pamphlet berisi produk – produk baru
yang akan ditempel tiap bulannya.
2. Melakukan iklan–iklan di dunia
internet baik melalui situs jejaring sosial maupun forum.
3. Membuat katalog–katalog mengenai
fashion yang sedang uptodate di Butik.
4.5. Target Atau Segmen Pasar Yang Dituju
Gambaran karakteristik pembeli / pelanggan
:
Ø Pembeli
individu
Ø Keluarga
Ø Distributor
BAB V
ASPEK OPERASIONAL
5.1. Lokasi
Lokasi
yang dipilih merupakan tempat yang strategis di daerah sekitar perkotaan,
lokasi mudah terlihat dan berada di pinggir jalan yang merupakan jalan lalu lalang
masyarakat sekitar sehingga dapat dengan mudah dicari dan didatangi.
5.2. Ruangan
/ Tempat yang dibutuhkan
Ruangan
/ Tempat yang dibutuhkan pada awal membuka usaha butik ini tidak terlalu luas
dan juga tidak terlalu sempit, yakni 1 ruangan ukuran 9m x 11m.
5.3. Waktu
Operasional
Waktu untuk melakukan pelayanan usaha butikini dibuka dari pukul 10.00 pagi sampai dengan pukul 20.00.
5.4. Kesan
/ Counter Style
Kesan yang akan kami bangun dalam
melayani pelanggan adalah ”Comfortable and High Quality Service” sehingga pelanggan merasa nyaman
berada di tempat pelayanan kami dan membuat mereka selalu ingin kembali karena
pelayanan yang memuaskan.
BAB VI
ASPEK SDM
6.1. Perencanaan
Sumber Daya Manusia
Tingkat pendidikan
karyawan butik adalah minimal lulusan SMA dengan mengutamakan karyawan yang
berpengalaman dalam bidang fashion karena pemilik usaha sudah merasa cukup
mampu bagi lulusan SMA untuk membantu pemilik menjalankan usaha pendirian butik.
6.2. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis
Studi ini
merupakan suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan dalam hal perencanaan
dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang
tersandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan.
6.3. Cara
Menganalisis
Cara
menganalisis atau menseleksi sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam usaha
pendirian butik :
1.
Membuat selebaran-selebaran informasi lowongan pekerjaan
2.
Menyampaikan
persyaratan berkas permohonan pekerjaan
3.
Panggilan untuk wawancara
4.
Keputusan penerimaan yang didasarkan pada kelengkapan
berkas persyaratan
5.
Penempatan unit-unit kerja
6.
Evaluasi kerja
7.
Pengembangan SDM / pelatihan
8.
Sistem kompensasi
9.
Ketentuan tentang keputusan kerja
BAB VII
ASPEK KEUANGAN
BAB VIII
BIAYA YANG DIBUTUHKAN
8.1. Sumber-Sumber Permodalan
Sebagai
sumber awal mula pendirian Butik Muslimaha yaitu dari pemilik Butik sendiri. Sebagai investasinya untuk itu
didirikanlah perusahaan dalam bidang perdagangan.
8.2. Biaya Awal Kebutuhan
8.2.1 Kebutuhan Perlengkapan
No
|
Jenis Barang
|
Jumlah
|
Harga Satuan
|
Total
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
|
Mesin jahit juki
Mesin obras
Mesin
lubang Kancing
Dress form
Setrika uap
Papan setrika
Gunting kain
Gunting benang
Hanger
|
3 buah
1 buah
1 buah
3 buah
1 buah
1 buah
2 buah
3 buah
1 buah
2 lusin
|
Rp. 2.000.000
Rp. 500.000
Rp. 1.000.000
Rp. 150.000
Rp. 1.000.000
Rp. 100.000
Rp. 50.000
Rp. 5.000
Rp. 100.000
Rp. 12.000
|
Rp. 6.000.000
Rp. 500.000
Rp. 1.000.000
Rp. 450.000
Rp. 1.000.000
Rp. 100.000
Rp. 100.000
Rp. 15.000
Rp. 100.000
Rp. 24.000
|
Total
|
Rp. 9.289.000
|
8.2.2.
Kebutuhan Tempat dan Renovasi
No
|
Jenis Barang
|
Jumlah
|
Harga Satuan
|
Total
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
|
Sewa tempat 1 th
Cat
Lampu
Kabel + plug
Tukang
Etalase
Listrik
Cermin
Kursi plastik
Lain-lain
|
1 unit
3 unit
1 unit
2 org
1 unit
1 unit
8 unit
|
Rp. 6.000.000
Rp. 35.000
Rp. 5.000
Rp. 100.000
Rp. 75.000
Rp. 200.000
Rp. 50.000
Rp. 20.000
|
Rp. 6.000.000
Rp. 35.000
Rp. 15.000
Rp. 100.000
Rp. 150.000
Rp. 200.000
Rp. 200.000
Rp. 50.000
Rp. 160.000
Rp. 200.000
|
Total
|
Rp. 7.110.000
|
8.2.3. Rekapitulasi Kebutuhan Total
No
|
Keterangan
|
Jumlah
|
1.
2.
|
Kebutuhan perlengkapan
Kebutuhan tempat dan renovasi
|
Rp. 9.289.000
Rp. 7.110.000
|
Total
|
Rp. 16.399.000
|
8.2.4.
Biaya Operasional
No
|
Jenis Barang
|
Jumlah
|
Harga satuan
|
1.
2.
3.
4.
|
Biaya pemeliharaan mesin
Biaya listrik
Biaya sewa tempat
Lain-lain
|
1 bulan
1 bulan
|
Rp. 50.000
Rp. 60.000
Rp. 500.000
Rp. 50.000
|
Total
|
Rp. 660.000
|
8.2.5.
Estimasi Pendapatan Per Bulan
Jika
perpotong pakaian dihitung Rp. 35.000
Satu
pakaian jadi Rp. 40.000
No
|
Jenis Barang
|
Pesan Produksi
|
Total
|
1.
2.
|
Pemasukan 30 hari
Pengeluaran
|
30 potong + 4 pakaian jadi
|
Rp. 1.210.000
Rp. 660.000
|
Laba
|
Rp. 550.000
|
Persentase
keuntungan dengan kepemilikan saham Rp. 4.000.000 adalah 10%. Jadi 10% x Rp.
550.000 = Rp. 55.000
No
|
Jenis Barang
|
Jumlah
|
Total
|
1.
2.
|
Pemasukan 30 hari
Pengeluaran
|
65 potong + 5
pakaian jadi
|
Rp. 2.475.000
Rp. 660.000
|
Laba
|
Rp. 1.815.000
|
Persentase
keuntungan dengan kepemilikan saham Rp. 4.000.000 adalah 10%, jadi 10% x Rp.
1.815.000 = Rp. 181.500.
No
|
Jenis Barang
|
Jumlah
|
Total
|
1.
2.
|
Pemasukan 30 hari
Pengeluaran
|
60 potong + 10
pakaian jadi
|
Rp. 2.500.000
Rp. 660.000
|
Total
|
Rp. 1.840.000
|
Persentase
keuntungan dengan kepemilikan saham Rp. 4.000.000 adalah 10%, jadi 10% x Rp.
1.840.000 = Rp. 184.000.
No
|
Jenis Barang
|
Pesanan Produksi
|
Total
|
1.
2.
|
Pemasukan 30 hari
Pengeluaran
|
50 potong + 10
pakaian jadi
|
Rp. 2.150.000
Rp. 660.000
|
Laba
|
Rp. 1.490.000
|
Persentase
keuntungan dengan kepemilikan saham Rp. 4.000.000 adalah 10%, jadi 10% x Rp.
1.490.000 = Rp. 149.000.
BAB IX
PENUTUP
9.1.
Kesimpulan
Kelayakan
suatu usaha dapat dilihat dari berbagai macam aspek. Aspek-aspek tersebut saling berkaitan karena saling
mendukung untuk keberlangsungan usaha yang dijalankan. Yang lebih penting adalah dukungan biaya operasional
untuk menjalankan usaha tersebut. Sebuah
usaha didirikan untuk mencapai tujuannya yaitu memberikan manfaat secara maksimal kepada pemilik usaha.Jika usaha
tersebut telah memberikan manfaat maka usaha tersebut layak untuk dijalankan.
Beberapa indikator yang digunakan untuk mengetahui kelayakan usaha
antara lain adalah kelayakan dari aspek teknis dan teknologi, pasar dan
pemasaran serta keuangan. Aspek keuangan dihitung berdasarkan nilai Payback Period
(PP) Net, Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Profitability
Index (PI). Beberapa indikator
aspek keuangan tersebut merupakan penghitungan berdasarkan nilai waktu.
9.2.
Saran
1.
Mengoptimalkan
pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.
2.
Memperluas
pemasaran dengan banyak membuka cabang.
3.
Menambah
barang yang lebih beragam dan tentunya up to date.
4.
Mengamati
perkembangan dunia fashion baik nasional ataupun internasional.
ada sejarah sama tujuan pengajuan proposal ini gak?????
BalasHapusMakasih ya infonya . Bagus banget dan mudah di mengerti . Top dah
BalasHapuswokey studi kelayakan bisnis yang bagus.
BalasHapusterimakasih telah menulis artikel yang bermanfaat...
BalasHapusUsaha Kreatif Anak Muda